Harta sebagai Amanah dalam Akuntansi Syariah: Implikasi Konseptual terhadap Pengakuan, Pengukuran, dan Pengungkapan Nilai

Authors

  • Riski Fadilah Institut Agama Islam Negeri Bone Author
  • Muhammad Abrar Institut Agama Islam Negeri Bone Author
  • Masyhuri Masyhuri Institut Agama Islam Negeri Bone Author

DOI:

https://doi.org/10.65310/yg8rcj81

Keywords:

Assets, Trust, Sharia Accounting, Asset Measurement, Disclosure.

Abstract

This study discusses assets as a trust in Islamic accounting and its implications for the recognition, measurement, and disclosure of asset values. In Islamic tradition, assets are not merely the property of individuals, but rather a trust that must be managed responsibly for the benefit of the community, so that Islamic accounting requires a different conceptual approach from conventional accounting. This study uses a descriptive qualitative approach with literature review and conceptual analysis, examining primary and secondary literature related to the principles of trust, ownership, and sharia reporting practices. The results of the study show that asset recognition must consider normative ownership and social functions, asset measurement needs to integrate financial dimensions and social benefits, while the disclosure of trust asset values is still low, as seen in waqf institutions, where only 2.08% publish financial reports. In conclusion, sharia accounting serves as an instrument of transparency and accountability that combines economic, ethical, and social values, so that assets can be managed fairly and responsibly in accordance with sharia principles.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, U. I., & Debbi, A. (2025). Konsep Kepemilikan dan Fungsi Harta dalam Islam Serta Implikasinya Terhadap Akuntansi Syariah Berbasis Keadilan. Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4b), 2004-2012. https://doi.org/10.63822/nchf8p87.

Ananta, A. T., & Sisdianto, E. (2024). Peran PSAK Syariah dalam meningkatkan kualitas dan akuntabilitas laporan keuangan di perbankan syariah. Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(10), 7516-7523.

Antara. (2023). “OJK: Pangsa pasar perbankan syariah Indonesia tumbuh jadi 7,3 persen”, tersedia di https://www.antaranews.com/berita/3772113/ojk-pangsa-pasar-perbankan-syariah-indonesia-tumbuh-jadi-73-persen, diakses pada 08 Desember 2025.

Antara. (2025). “OJK: Total aset bank syariah capai Rp980,30 triliun pada akhir 2024”, tersedia di https://www.antaranews.com/berita/4664125/ojk-total-aset-bank-syariah-capai-rp98030-triliun-pada-akhir-2024, diakses pada 08 Desember 2025.

Apriyanti, H. W. (2018). Teori Akuntansi Berdasarkan Pendekatan Syariah. Deepublish..

Astuti, D. D., Latif, F., Hasan, E., Pebrianti, R., & Amran, R. A. (2024). Analisis Laporan Keuangan Dana Zakat Infak Sedekah (ZIS) Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Syariah (PSAK) 109 pada Bank Syariah Indonesia. Jurnal Mahasiswa Akuntansi, 3(3), 354-364. https://doi.org/10.37479/jamak.v3i3.309.

Bahar, M. R. (2025). Harta dalam Islam Sebagai Landasan Penyajian Laporan Posisi Keuangan Syariah: Tinjauan Konseptual dan Aplikatif. Journal of Islamic Economic Studies, 1(2), 183-191.

BSI. (2024). “Laporan Tahunan 2024 PT Bank Syariah Indonesia Tbk”, tersedia di https://www.bankbsi.co.id/storage/reports/H32Xdj6IecC3OvR6HpXaVYZpg3aTPfjxLqolqvtr.pdf?utm_source=chatgpt.com, diakses pada 08 Desember 2025.

Choir, U. (2019). Analisis PSAK 109 terhadap Pengakuan, Pengukuran, Penyajian, dan Pengungkapan Dana Non Halal Periode Januari-Desember 2017 (Studi Kasus pada LAZ Dompet Amanah Umat Sidoarjo). Akuntansi: Jurnal Akuntansi Integratif, 5(1), 67-83. https://doi.org/10.29080/jai.v5i01.157.

Djamil, N. (2023). Akuntansi Terintegrasi Islam: Alternatif Model Dalam Penyusunan Laporan Keuangan: Islamic Integrated Accounting: Alternative Models in Preparing Financial Statements. JAAMTER: Jurnal Audit Akuntansi Manajemen Terintegrasi, 1(1), 1-10. https://doi.org/10.5281/zenodo.8384951.

Fahmi, I., & Rosyidah, U. (2025). Analisis Akad-Akad Pelengkap Dalam Akuntansi Syariah: Analisis Akad-Akad Pelengkap Dalam Akuntansi Syariah. Jurnal Istiqro, 11(2), 136-150. https://doi.org/10.30739/istiqro.v11i2.3999.

Ghufraanaka, G., & Septiarini, D. F. (2017). Pengakuan, Pengukuran, Penyajian, Dan Pengungkapan Aset Kelolaan Pada Lembaga Amil Zakat. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 3(5), 315485. https://doi.org/10.20473/vol3iss20165pp375.

Habibah, M. (2020). Implementasi Maqashid Syariah Dalam Merumuskan Tujuan Laporan Keuangan Bank Syariah. AKTSAR: Jurnal Akuntansi Syariah, 3(2), 177-192. https://doi.org/10.21043/aktsar.v3i2.8414.

Hadi, D. A. (2018). Pengembangan Teori Akuntansi Syariah di Indonesia. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 9(1), 106-123. https://dx.doi.org/10.18202/jamal.2018.04.9007.

Hendra, G. I., Asnawi, N., & Ekowati, V. M. (2025). Accountability of Cash Waqf Institutions Post the Implementation of Accounting Standard 412. Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 14(2)..

Janna, M., Adilkah, R. M., & Masyhuri, M. (2025). Konsep Laba Dalam Perspektif Akuntansi Syariah: Antara Etika Dan Nilai Keadilan. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 2(3), 3348-3353.

Karomah, U., & Latifah, E. (2023). Konsep Nilai Tambah Pada Akuntansi Syariah. JITAA: Journal Of International Taxation, Accounting And Auditing, 2(02), 202-216. https://doi.org/10.62668/jitaa.v2i02.1098.

Kontan. (2024). “Aset Perbankan Syariah di Indonesia Mencapai Rp 845,61 Triliun”, tersedia di https://keuangan.kontan.co.id/news/aset-perbankan-syariah-di-indonesia-mencapai-rp-84561-triliun, diakses pada 08 Desember 2025.

Misbahussururi, A., & Azwar, P. C. (2025). Peran Akuntansi Risiko PSAK No. 71 dalam Menjaga Hifz al-Mal pada Bank Syariah: Tinjauan Literatur Kritis dan Konseptual. Tangible Journal, 10(2), 398-409. https://doi.org/10.53654/tangible.v10i2.710.

Muchlis, S., Suhartono, S., & Khotimah, H. (2021). Perlakuan Akuntansi Agrikultur Berbasis Maqashid Al-Syariah. JAS (Jurnal Akuntansi Syariah), 5(1), 78-94. https://doi.org/10.46367/jas.v5i1.335.

OJK. (2023). “Indonesian Islamic Finance Report 2023”, tersedia di https://www.ojk.go.id/en/berita-dan-kegiatan/info-terkini/Documents/Pages/Indonesian-Islamic-Financial-Development-Report-LPKSI-2023/Indonesian%20Islamic%20Financial%20Development%20Report%202023_.pdf, diakses pada 08 Desember 2025.

Otoritas Jasa Keuangan. (2025). “Siaran Pers: Kinerja Positif Perbankan Syariah 2024”, tersedia di https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/Kinerja-Positif-Perbankan-Syariah-2024.aspx, diakses pada 08 Desember 2025.

Pratama, B. C., Setiawiani, I. G., Fatimah, S., & Felani, H. (2017). Penerapan praktek dan teori akuntansi syariah berdasarkan prinsip syariah. Akuisisi: Jurnal Akuntansi, 13(2). https://doi.org/10.24127/akuisisi.v13i2.181.g133.

Ramadhan, A., Mustofa, M. A., & Was’an, G. H. (2022). Analisis Penerapan Akuntansi Syariah Berdasarkan PSAK Nomor. 102 Tentang Pembiayaan Murabahah pada Baitut Tamwil Hidayatullah (BTH) Amanah Berkah Bersama. Jurnal Neraca Peradaban, 2(3), 181-187. https://doi.org/10.55182/jnp.v2i3.204.

Ramdany, R. (2018). Konsep Kepemilikan Asset Tetap Dalam Akuntansi Syariah. Jurnal Akuntansi, 7(1), 71-84. https://doi.org/10.37932/ja.v7i1.25.

Roziq, A., & Yanti, W. (2015). Pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan dana non halal pada laporan keuangan lembaga amil zakat. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 11(2), 20-47. https://doi.org/10.19184/jauj.v11i2.1263.

Septiarini, D. F. (2016). Pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan aset kelolaan pada lembaga amil zakat. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 3(5), 375-390. https://doi.org/10.20473/vol3iss20165pp375-390.

Downloads

Published

2025-12-02

How to Cite

Harta sebagai Amanah dalam Akuntansi Syariah: Implikasi Konseptual terhadap Pengakuan, Pengukuran, dan Pengungkapan Nilai. (2025). Journal of Economic and Business Advancement, 1(2), 12-21. https://doi.org/10.65310/yg8rcj81