Kebijakan Sektor Publik, Kontribusi Ekonomi, dan Peran Pemerintah Daerah terhadap Persepsi Penyebab Kerusakan Lingkungan: Studi pada Peserta Kamu Fest 4.0 Kalimantan Tengah 2025

Penulis

  • Elpan Pino’o Universitas Palangka Raya Penulis

DOI:

https://doi.org/10.65310/mh10kn19

Kata Kunci:

Kebijakan Publik, Kontribusi Ekonomi, Pemerintah Daerah, Persepsi Pemuda, Lingkungan.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kebijakan sektor publik, kontribusi ekonomi pertambangan, dan peran pemerintah daerah terhadap persepsi pemuda mengenai penyebab kerusakan lingkungan di Kalimantan Tengah. Responden penelitian adalah peserta Kamu Fest 4.0 tahun 2025. Menggunakan analisis regresi linear berganda dan data primer dari survei, hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan sektor publik (X1), kontribusi ekonomi (X2), dan peran pemerintah daerah (X3) secara simultan berpengaruh positif terhadap persepsi penyebab kerusakan lingkungan (Y). Secara parsial, kebijakan sektor publik (X1) berpengaruh signifikan, peran pemerintah daerah (X3) juga berpengaruh signifikan, sedangkan kontribusi ekonomi (X2) berpengaruh positif namun tidak signifikan. Temuan ini menegaskan pentingnya tata kelola lingkungan yang efektif dalam mendukung keberlanjutan.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Agussalim, M. S., Ariana, A., & Saleh, R. (2023). Kerusakan lingkungan akibat pertambangan nikel di Kabupaten Kolaka melalui pendekatan politik lingkungan. Palita: Journal of Social Religion Research, 8(1), 37-48. https://doi.org/10.24256/pal.v8i1.3610.

Aulia, R. (2022). Pengaruh kebijakan publik terhadap persepsi masyarakat mengenai lingkungan. Jurnal Administrasi Publik Indonesia, 7(2), 134–148. https://doi.org/10.52629/japi.v7i2.421

Azharsyah. (2023). Metodologi penelitian. Penerbit Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. https://uinsyarifudin.ac.id/

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah. (2024). Kalimantan Tengah dalam angka 2024. BPS Provinsi Kalimantan Tengah.

Benadito, R., & Hayati, T. (2022). Implikasi kebijakan sektor hilir pertambangan: ancaman dan perlindungan terhadap lingkungan hidup. Jurnal Ius Constituendum, 7(1). https://doi.org/10.26623/jic.v7i1.4908

Beritaborneo. (2025). Pemprov Kalteng kaji kerusakan lingkungan tambang. https://beritaborneo.com/main/pemprov-kalteng-kaji-kerusakan-lingkungan-tambang/

Bora, M. A., Saputra, T., & Haslindah, A. (2020). Penentuan Indikator Pengukuran Kinerja Pegawai Bidang Perlindungan Lingkungan Hidup Di Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam. ILTEK: Jurnal Teknologi, 15(2), 67-72. https://doi.org/10.47398/iltek.v15i02.26.

Crow, D. A., Albright, E., Ely, T., Koebele, E., & Lawhon, M. (2017). Do local governments matter? How local policy networks influence public perceptions of environmental issues. Policy Studies Journal, 45(4), 689–712. https://doi.org/10.1111/psj.12179

Damar, M. P., Pangemanan, F. N., & Waworundeng, W. (2022). Fungsi Pemerintah Dalam Menertibkan Pertambangan Emas Tanpa Izin (Peti) Di Desa Laine Kecamatan Manganitu Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Governance, 2(1). https://ejournal.unsrat.ac.id

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah. (2024). Laporan status lingkungan hidup daerah Kalimantan Tengah tahun 2023. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Frost, J. (2021). Interpreting R-squared in regression analysis. Statistics by Jim. https://statisticsbyjim.com/regression/r-squared-in-regression-analysis/

Gaveau, D. L., Locatelli, B., Salim, M. A., Yaen, H., Pacheco, P., & Sheil, D. (2019). Rise and fall of forest loss and industrial plantations in Borneo (2000–2017). Conservation Letters, 12(3), e12622. https://doi.org/10.1111/conl.12622

Geoportal Kalteng. (n.d.). Laporan pencemaran dan degradasi sungai di Kalimantan Tengah. https://geoportal-lautberkah.kalteng.go.id/storage/app/uploads/public/62d/fbc/3af/62dfbc3af1b77644585295.pdf

Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. https://onesearch.id/Record/IOS3610.slims-761

Global Forest Watch. (2024). Indonesia deforestation rates & statistics. World Resources Institute.

Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2009). Basic econometrics (5th ed.). McGraw-Hill. https://archive.org/details/basiceconometrics5thedition

Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2010). Multivariate data analysis (7th ed.). Pearson. https://archive.org/details/multivariate-data-analysis-hair-7th-edition

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2024). Rekalkulasi penutupan lahan Indonesia tahun 2023. Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2024). Statistik kebakaran hutan dan lahan tahun 2024. Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.

Kitula, A. G. N. (2006). The environmental and socio-economic impacts of mining on local livelihoods in Tanzania: A case study of Geita District. Journal of cleaner production, 14(3-4), 405-414. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2004.01.012.

Kompas. (2025). 41.000 Hektar lahan di Kalteng rusak akibat tambang ilegal, pemulihan tak mudah. https://regional.kompas.com/read/2025/04/17/150500978/41000-hektar-lahan-di-kalteng-rusak-akibat-tambang-ilegal-pemulihan-tak

Kumaidi, K. (2016). Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, 5(4), 106274. https://doi.org/10.17977/jip.v5i4.1054.

Li, Z., & Zhao, X. (2021). Public perception of environmental policy effectiveness in mining regions. Environmental Science & Policy, 120, 23–31.

LNU, L. (2022). Kewenangan pemerintah daerah dalam pengelolaan sumber daya alam pertambangan Minerba di era otonomi daerah. Jurnal Agregasi, 5(1). https://doi.org/10.34010/agregasi.v5i1.218

Mapon, M. P., & Tsasa, J.-P. K. (2019). The artefact of the natural resources curse. arXiv. https://arxiv.org/abs/1911.09681

Margono, B. A., Potapov, P. V., Turubanova, S., Stolle, F., & Hansen, M. C. (2014). Primary forest cover loss in Indonesia over 2000–2012. Nature Climate Change, 4(8), 730–735. https://doi.org/10.1038/nclimate2277

Muattininggar, M. A. P. P., Prasetyo, T., & Ardi, M. R. (2023). Analisis Kepemimpinan Dalam Membangun Persepsi Masyarakat (Studi di Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur). Policy and Maritime Review, 49-62. https://doi.org/10.30649/pmr.v1i2.33.

Murdiyarso, D., Hergoualc'h, K., & Verchot, L. V. (2010). Opportunities for reducing greenhouse gas emissions in tropical peatlands. PNAS, 107(46), 19655–19660. https://doi.org/10.1073/pnas.0911966107

Nasution, L. A., Suratman, S., & Sudrajat, S. (2021). Kajian kerusakan lingkungan pada tambang intan berbasis pertambangan rakyat di Kecamatan Cempaka, Kalimantan Selatan. Majalah Geografi Indonesia, 35(2), 95-103. https://doi.org/10.22146/mgi.63231.

Nur, M., Razak, A., Tambunan, R., Yuana, I., & Rahmah, W. (2025). Kajian Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Tambang Ditinjau Dari Sisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Konawe Utara. Journal of Comprehensive Science (JCS), 4(8). https://doi.org/10.59188/jcs.v4i8.3454.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. (2021). Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah 2021–2026. https://ppid.kalteng.go.id/storage/dokumen/sMuZQbZUxoMniDLnaCAKeHzYiFYSvptHldv4lARq.pdf

Prasetyo, A., & Indrawati. (2021). The effect of service quality and trust on customer satisfaction. Journal of Economics and Business, 5(3). https://doi.org/10.31014/aior.1992.05.03.438

Prayudi, P. (2018). Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam (Studi tentang Konsultasi Publik Masalah Pertambangan di Provinsi Bangka-Belitung dan Provinsi Kalimantan Timur). Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri Dan Hubungan Internasional, 7(1). http://dx.doi.org/10.22212/jp.v7i1.1117.

Rahmadian, F., & Dharmawan, A. H. (2014). Ideologi aktor dan persepsi masyarakat terhadap dampak pertambangan pasir di pedesaan Gunung Galunggung. Bogor: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(02). https://doi.org/10.22500/sodality.v2i2.9416.

Razak, A., & Tambunan, R. (2023). Kajian persepsi masyarakat terhadap tambang. Journal of Comprehensive Science, 4(8). https://doi.org/10.59188/jcs.v4i8.3454

Setyawan, R. A., & Gunawan, T. (2011). Kajian kerusakan lingkungan akibat penambangan di DAS Serang Hulu. Universitas Gadjah Mada. https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/52828

Siahaan, C., & Adrian, D. (2021). Komunikasi Dalam Persepsi Masyarakat Tentang Kebijakan Pemerintah Dimasa Pandemi. Kinesik, 8(2), 158-167. https://doi.org/10.22487/ejk.v8i2.159.

Sugiyono. (2006). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Statistika untuk penelitian. Alfabeta.

Sulista, S. (2019). Persepsi, eksternalitas, dan peluang pengembangan tambang inkonvensional tanpa izin. Prosiding National Colloquium Research and Community Service. https://doi.org/10.33019/snppm.v3i0.1365

Sulista, S. (2023). Persepsi, eksternalitas dan peluang pengembangan tambang inkonvensional tanpa izin. Proceedings of National Colloquium Research and Community Service. https://doi.org/10.33019/snppm.v3i0.1365

Tarigan, S. D., Widyalakso, K., & Sinaga, R. J. (2018). Expansion of oil palm plantations and forest cover changes in Jambi Province. Procedia Environmental Sciences, 33, 386–396. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2016.03.090

Wooldridge, J. M. (2015). Introductory econometrics: A modern approach (6th ed.). Cengage Learning. https://book.akij.net/econometrics/Introductory_Econometrics_A_Modern_Approach_6th.pdf

WWF Indonesia. (2024). Laporan status konservasi Kalimantan 2024. WWF Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-31

Cara Mengutip

Kebijakan Sektor Publik, Kontribusi Ekonomi, dan Peran Pemerintah Daerah terhadap Persepsi Penyebab Kerusakan Lingkungan: Studi pada Peserta Kamu Fest 4.0 Kalimantan Tengah 2025. (2025). Journal of Economics, Management, and Accounting, 1(1), 384-394. https://doi.org/10.65310/mh10kn19