Penerapan Teori Antrian untuk Meningkatkan Efisiensi Waktu bagi Pasien Rawat Jalan BPJS di Rumah Sakit Royal Surabaya

Penulis

  • Betsy Tiurma Pasaribu Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Penulis
  • Ulfi Pristiana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Penulis
  • Estik Hari Prastiwi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Penulis

DOI:

https://doi.org/10.65310/0ja52w04

Kata Kunci:

Teori Antrian, Layanan BPJS, Manajemen Operasional, Waktu Tunggu, Efisiensi Layanan.

Abstrak

Studi ini mengevaluasi kinerja antrean pendaftaran rawat jalan BPJS di Rumah Sakit Royal Surabaya. Pengamatan menunjukkan laju kedatangan pasien (λ) sebesar 270 pasien per jam, sementara laju pelayanan per loket (μ) hanya 10.676 pasien per jam dengan dua petugas aktif. Ketidakseimbangan ini menyebabkan tingkat utilisasi petugas (ρ) sebesar 12,64, yang mengakibatkan waktu tunggu rata-rata sekitar 75 menit dan panjang antrean rata-rata sekitar 25 pasien, keduanya melebihi standar layanan rumah sakit. Hasil simulasi menunjukkan bahwa meningkatkan laju pelayanan menjadi 20 pasien per jam merupakan intervensi paling efektif untuk mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan stabilitas sistem. Kombinasi antara peningkatan μ dengan penurunan laju kedatangan melalui pendaftaran online lebih lanjut memperpendek antrean dan menciptakan aliran pasien yang lebih seimbang. Studi ini menyimpulkan bahwa penyebab utama kemacetan adalah ketidakcocokan struktural antara intensitas kedatangan pasien dan kapasitas layanan. Temuan ini memberikan dasar data untuk strategi operasional yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan pendaftaran rawat jalan BPJS.

 

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Adnyaswari, N. P., & Sinrawati, N. K. (2024). Understanding Risk and Reward in Investment: The Role of Financial Behavior. Science: Journal of Management and Business, 16(1).

Azwar, A. (2010). Pengantar administrasi kesehatan. Bina Rupa Aksara.

Banks, J., Carson, J. S., Nelson, B. L., & Nicol, D. M. (2010). Discrete-event system simulation (5th ed.). Pearson.

BPJS Kesehatan. (2020). Petunjuk teknis pelayanan administrasi peserta JKN-KIS di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut. BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan. (2022). Panduan Administrasi dan Pelayanan Peserta JKN-KIS di Fasilitas Kesehatan. BPJS Kesehatan.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pedoman penyelenggaraan pelayanan rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit. Depkes RI.

Fitzsimmons, J. A., & Fitzsimmons, M. J. (2011). Service management: Operations, strategy, information technology (7th ed.). McGraw-Hill.

Gross, D., & Harris, C. M. (1998). Fundamentals of queueing theory (3rd ed.). Wiley.

Gross, D., Shortle, J. F., Thompson, J. M., & Harris, C. M. (2018). Fundamentals of queueing theory (5th ed.). Wiley.

Gumus, A. T., Koseoglu, M. A., & Ozdemir, A. I. (2017). Comparative analysis of queue management in healthcare services. Journal of Healthcare Management, 62(3), 179–192.

Heizer, J., & Render, B. (2017). Operations management: Sustainability and supply chain management (12th ed.). Pearson.

Hillier, F. S., & Lieberman, G. J. (2010). Introduction to operations research (9th ed.). McGraw-Hill.

Hillier, F. S., & Lieberman, G. J. (2021). Introduction to operations research (11th ed.). McGraw-Hill.

Jogiyanto, H. M. (2017). Sistem informasi manajemen. Andi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Permenkes Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada SPM Bidang Kesehatan. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman transformasi digital kesehatan. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2022 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pedoman teknis waktu tunggu pelayanan rawat jalan dan rawat inap pada fasilitas kesehatan. Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson.

Krajewski, L. J., Malhotra, M. K., & Ritzman, L. P. (2019). Operations management: Processes and supply chains (12th ed.). Pearson.

Krisna, G. I., & Sumiati, S. (2023). Analisis sistem antrean dalam layanan publik dengan pendekatan simulasi. Jurnal Manajemen Operasi, 10(2), 45–58.

Mulyadi, A. (2019). Administrasi dan kebijakan kesehatan: Manajemen strategis rumah sakit modern. Pustaka Pelajar.

Muninjaya, A. A. G. (2011). Manajemen kesehatan. EGC.

Nugroho, R., & Sari, P. (2018). Penerapan antrian elektronik pada pelayanan publik di rumah sakit. Jurnal Teknologi Informasi Kesehatan, 5(2), 78–86.

Nurhidayati, T., Prasetyo, B., & Handayani, A. (2019). Analisis sistem antrean loket pendaftaran rumah sakit menggunakan model M/M/1 dan M/M/s. Jurnal Sistem Informasi Kesehatan, 7(1), 23–34.

Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., & Berry, L. L. (1988). SERVQUAL: A multiple-item scale for measuring consumer perceptions of service quality. Journal of Retailing, 64(1), 12–40.

Prasetyo, B., & Wahyuni, S. (2020). Evaluasi waktu tunggu pendaftaran pasien dengan model antrian. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 6(1), 45–56.

Putri Aseha, N., Santoso, H., & Widodo, A. (2023). Penerapan teori antrean dalam meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit. Jurnal Riset Manajemen Kesehatan, 5(2), 101–113.

Rustiyanto, E. (2011). Manajemen pelayanan kesehatan. Graha Ilmu.

Santos, J., Oliveira, L., & Costa, R. (2022). Queueing theory application in healthcare services: A review and future research agenda. Health Services Management Research, 35(1), 33–45.

Setiawan, E. (2019). Analisis sistem antrian pada pelayanan rawat jalan menggunakan model M/M/s. Jurnal Sistem dan Manajemen Kesehatan, 7(2), 123–134.

Srivastava, P. (2023). Patient satisfaction and waiting time analysis in outpatient services using queuing theory. International Journal of Healthcare Quality Assurance, 36(4), 299–310.

Stevenson, W. J. (2021). Operations management (14th ed.). McGraw-Hill.

Taha, H. A. (1992). Operation research: An introduction (5th ed.). Maxmillan Publishing.

Taha, H. A. (2017). Operations research: An introduction (10th ed.). Pearson.

Turban, E., Pollard, C., & Wood, G. (2018). Information technology for management: On demand strategies for performance, growth, and sustainability. Wiley.

WHO. (2018). Hospital management guidelines: Improving performance and patient-centered services in public hospitals. WHO Press.

Wijaya, H. (2019). Manajemen antrean pasien rumah sakit: Perspektif kualitas pelayanan. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 7(2), 67–78.

World Health Organization. (2016). Framework on integrated, people-centred health services. WHO Press.

Diterbitkan

2025-11-28

Cara Mengutip

Penerapan Teori Antrian untuk Meningkatkan Efisiensi Waktu bagi Pasien Rawat Jalan BPJS di Rumah Sakit Royal Surabaya. (2025). Journal of Economics, Management, and Accounting, 1(2), 263-271. https://doi.org/10.65310/0ja52w04