Doomscrolling di Era Digital Berdasarkan Dikotomi Kendali Stoikisme untuk Kesejahteraan Psikologis

Abstrak

Percepatan arus informasi digital telah memperkuat munculnya fenomena doomscrolling yakni perilaku kompulsif dalam mengonsumsi berita negatif yang mengganggu kestabilan psikologis dan mengikis kendali diri. Penelitian ini menganalisis perilaku doomscrolling melalui kerangka Dikotomi Kendali dalam filsafat Stoikisme, yang membedakan antara hal-hal yang berada dalam kendali manusia dan yang tidak. Dengan menggunakan desain penelitian deskriptif-analitik kualitatif dan pendekatan analisis isi tematik, studi ini mensintesis temuan dari psikologi empiris, sosiologi digital, dan literatur klasik Stoik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan berulang terhadap konten daring yang menimbulkan stres berkorelasi dengan meningkatnya kecemasan, kelelahan kognitif, serta menurunnya rasa kendali diri; survei global menunjukkan sekitar 82% remaja terlibat dalam perilaku doomscrolling berulang. Konsep Stoik prohairesis yakni pilihan rasional dan moral muncul sebagai prinsip penting dalam mengelola impuls digital dengan memusatkan perhatian pada penilaian internal daripada rangsangan eksternal yang tidak terkendali. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan etika Stoik dalam literasi digital dan pendidikan kesehatan mental dapat meningkatkan pengendalian diri, mengurangi perilaku digital kompulsif, serta memperkuat ketahanan psikologis di tengah derasnya arus informasi daring