Penyaringan untuk Kebijakan Plagiarisme
Custodia: Journal of Legal, Political, and Humanistic Inquiry berkomitmen kuat untuk menjunjung tinggi integritas akademik, orisinalitas, dan praktik publikasi etis dalam semua karya yang diajukan dan diterbitkan. Untuk menjaga standar ini, setiap naskah menjalani proses pemeriksaan plagiarisme sebelum memasuki tahap peer review. Jurnal menggunakan perangkat lunak deteksi plagiarisme yang terpercaya untuk mengidentifikasi potensi kesamaan, duplikasi, atau konten yang tidak orisinal.
Naskah yang ditemukan mengandung plagiarisme, self-plagiarisme, pemalsuan data, fabrikasi, atau bentuk pelanggaran akademik lainnya akan langsung ditolak. Jika terdapat masalah kesamaan minor, penulis dapat diberi kesempatan untuk merevisi dan mengirim ulang; namun pelanggaran serius akan berujung pada penolakan langsung.
Batas indeks kesamaan yang dapat diterima adalah di bawah 20%, tidak termasuk referensi, kutipan, dan ungkapan akademik yang umum digunakan. Penulis bertanggung jawab penuh memastikan bahwa naskah yang diajukan menghormati hak kekayaan intelektual dan mencantumkan sitasi yang tepat untuk semua sumber.
Dengan menerapkan kebijakan ini, Custodia berupaya menjaga standar etika dan keilmuan tertinggi, memastikan bahwa semua karya yang diterbitkan merupakan kontribusi asli, kredibel, dan bernilai dalam bidang hukum, ilmu politik, dan humaniora, termasuk topik seperti tata kelola, hak asasi manusia, teori politik, etika, keadilan sosial, dan studi budaya.










