Kebijakan Akses Terbuka

Servitia: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat menerapkan kebijakan akses terbuka penuh (full open access). Semua artikel yang diterbitkan tersedia secara gratis untuk dibaca, diunduh, didistribusikan, disitasi, dan dibagikan oleh siapa saja di seluruh dunia tanpa biaya langganan atau akses. Kebijakan ini bertujuan untuk memaksimalkan penyebaran pengetahuan mengenai pengabdian kepada masyarakat, keterlibatan sosial, dan pemberdayaan, serta mendukung kolaborasi antara akademisi, peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan.

Seluruh karya diterbitkan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan penggunaan, distribusi, reproduksi, dan adaptasi tanpa batas atas konten yang diterbitkan, selama kredit yang sesuai diberikan kepada penulis asli dan karya turunan dibagikan dengan lisensi yang sama.

Servitia berkomitmen untuk menjunjung tinggi standar tertinggi dalam etika publikasi dan integritas ilmiah. Jurnal ini mengikuti pedoman dari Committee on Publication Ethics (COPE) dalam menangani isu-isu seperti pelanggaran etika penelitian, ketidakakuratan data, publikasi ganda, plagiarisme, atau bentuk pelanggaran etika lainnya. Kerangka etika ini berlaku bagi semua pihak yang terlibat dalam proses publikasi, termasuk penulis, editor, reviewer, dan penerbit.

Dewan editor memastikan bahwa setiap naskah yang diterbitkan menjaga kejujuran akademik, transparansi, dan kredibilitas ilmiah di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Dengan menerapkan akses terbuka dan praktik penerbitan yang etis, Servitia bertujuan untuk meningkatkan visibilitas, aksesibilitas, dan dampak sosial dari riset tentang pengabdian, pemberdayaan, dan keterlibatan masyarakat di tingkat nasional maupun internasional.