Analisis Peran Elemen Arsitektur Vernakular Jawa terhadap Efektivitas Ventilasi Alami pada Iklim Tropis
DOI:
https://doi.org/10.65310/k26j2496Kata Kunci:
Arsitektur Vernakular, Ventilasi Alami, Rumah Tradisional Jawa, Iklim Tropis, Kenyamanan TermalAbstrak
Penelitian ini membahas peran elemen arsitektur vernakular Jawa terhadap efektivitas ventilasi alami pada iklim tropis, mengingat kondisi Indonesia yang memiliki suhu tinggi, kelembapan lebih dari 70%, dan intensitas radiasi matahari yang tinggi sepanjang tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur, observasi lapangan, dan analisis elemen arsitektur, dengan fokus pada tipologi rumah Joglo dan Limasan, material kayu, bukaan silang, serta bentuk atap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi elemen struktural, bukaan strategis, orientasi bangunan, dan ventilasi pasif mampu menurunkan suhu interior 3–3,3 °C, menjaga kelembapan, serta meningkatkan kualitas udara tanpa ketergantungan pada sistem mekanis. Pembahasan menekankan sinergi antara kearifan lokal dan prinsip bioklimatik dalam menciptakan kenyamanan termal, sekaligus menjadi acuan bagi desain tropis modern yang berkelanjutan. Kesimpulannya, integrasi elemen tradisional dan strategi ventilasi alami efektif mendukung hunian tropis yang nyaman, sehat, dan hemat energi.
Unduhan
Referensi
Ali, M. M. (2024). Penerapan Arsitektur Vernakular Pada Rancangan Museum Sejarah Dan Budaya Di Kabupaten Tolitoli. Analogi: Arsitektur, Lingkungan Binaan & Planologi, 2(1), 29-36. https://doi.org/10.56630/analogi.v2i1.705.
Ardiyanto, A. Kenyamanan Termal Rumah Tinggal Vernakular Di Wilayah Lereng Gunung; Studi Kasus Dusun Kabelukan, Desa Candi Yasan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. TESA Arsitektur. https://doi.org/10.24167/tesa.v16i1.1673.
Christine, S., & Agustin, D. (2025). Implementasi Karakteristik Eko Arsitektur pada Fasad Rumah Susun. Jaur (Journal Of Architecture And Urbanism Research), 9(1), 332-342. https://doi.org/10.31289/jaur.v9i1.14692.
Damayanti, I. A., Handoyono, A. W., Ramadhanty, F. A., & Titisari, E. Y. (2025). Prinsip Arsitektur Tropis Nusantara pada Rumah Vernakular Jawa (Studi Kasus: Omah Joglo dan Limasan di Gunungkidul). Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 14(1), 1-10. https://doi.org/10.32315/jlbi.v14i1.422.
Darmawan, Rizki Yunanda Budi. (2025) Perancangan Punakawan Theme Park Di Kabupaten Klaten Dengan Pendekatan Arsitektur Vernakular. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Givoni, B. (1998). “Climate Considerations in Building and Urban Design.” New York: Wiley.
Hendrarto, T., Naftaria, A. N., Chaerina, Y., & Disaina, D. (2014). Telaah penghawaan udara alami pada ruang dalam rumah kuncen di kampung Pulo. Reka Karsa: Jurnal Arsitektur, 2(4). https://doi.org/10.26760/rekakarsa.v2i4.614.
Ihdin, A. S., Nugroho, P. S., & Iswati, T. Y. (2023). Kajian Teori Kriteria Arsitektur Tropis Pada Pasar Wisata Di Kabupaten Klaten. Senthong, 6(2).
Iswati, T. Y. (2011). Simulation study of natural ventilation in traditional and contemporary Javanese houses in Yogyakarta. Ruas, 9(2), 18-24. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2011.009.02.3.
Joko Cahyono, U., Setioko, B., & Woro Murtini, T. (2015). Konsistensi Pernaungan Dalam Transformasi Rumah Jawa Modern Pada Abad Ke 20 Di Laweyan Surakarta. Journal of Architecture and Urbanism 41(4):288-295. https://doi.org/10.3846/20297955.2017.1411848.
Lestari, S., Putri, T. S., Faris, M. F., & Dewi, A. K. (2025). Identifikasi Teknik Sambungan Kayu Pada Arsitektur Vernakular Lamban Pesagi Di Lampung. Jurnal Qua Teknika, 15(02), 89-99. https://doi.org/10.35457/quateknika.v15i02.4865.
Lippsmeier, G. (1997). “Tropical Building: Design and Planning.” Munich: Callwey.
Nugroho, A. C. (2023). Ecological Perspective on Architecture: A Study of Arsitektur Nusantara As Adapting Form in Tropical Environment. Jurnal Arsitektur, 13(2), 99-114. http://dx.doi.org/10.36448/ja.v13i2.2740.
Nugroho, A. M. (2021). Kearifan Tropis Pada Rumah Tradisional Madura Studi Kasus Rumah Bangsal Budaggan. Jurnal Arsitektur ZONASI, 4(3), 399-409. https://doi.org/10.17509/jaz.v4i3.37202.
Nugroho, A. M. (2022). Kinerja Pendinginan Alami pada ArsitekturTradisional Jawa: Studi Kasus Rumah Joglo Puhti, Ngawi, Jawa Timur. Jurnal Arsitektur Dan Perencanaan (JUARA), 5(1), 1-12. https://doi.org/10.31101/juara.v5i1.2150.
Nugroho, A. M., & Iyati, W. (2021). Arsitektur Bioklimatik: Inovasi Sains Arsitektur Negeri untuk Kenyamanan Termal Alami Bangunan. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Nugroho, W. E., Suprobo, P., & Jatmiko, A. D. (2025). Perencanaan dan Perancangan Mixed-Use Apartemen Dikota Surabaya Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis. Journal of Comprehensive Science (JCS), 4(9). https://doi.org/10.59188/jcs.v4i9.3568.
Pamungkas, L. S., & Ikaputra, I. (2020). Local Wisdom Arsitektur Tradisional Dan Kenyamanan Termal Tropis. Jurnal Arsitektur Arcade, 4(2), 160–167. https://doi.org/10.31848/arcade.v4i2.350.
Pranesti, W., & Suharyani, S. (2025, June). Analisis Penerapan Prinsip Arsitektur Modern Tropis dalam Menciptakan Hunian Berkelanjutan (Studi Kasus Rumah Kanvas Kartasura). In Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur (pp. 667-676).
Prasetya, T. W., Sofatullah, M. R., Nangim, M. N., Hermawan, H., & Hendriani, A. S. (2025). Variasi Bentuk Atap Joglo Dan Iklim Mikro. Device, 15(1), 61-69. https://doi.org/10.32699/device.v15i1.9211.
Prasetyo, Y. H., & Astuti, S. (2017). Ekspresi bentuk klimatik tropis arsitektur tradisional nusantara dalam regionalisme. Jurnal Permukiman, 12(2), 80-93. https://doi.org/10.31815/jp.2017.12.80-94.
Prayoga, S. A., & Mahagamitha, R. R. (2024). Perbandingan Bangunan Tradisional Arsitektur Vernakular Kalimantan Timur. Jurnal Arsitektur Display, 3(1), 20-26. https://doi.org/10.62603/display.v3i1.28.
Salura, P. (2005). “Arsitektur Vernakular di Indonesia.” Bandung: ITB Press.
Simbolon, H., & Nasution, I. N. (2017). Desain rumah tinggal yang ramah lingkungan untuk iklim tropis. Jurnal Education Building, 3(1), 46-59. https://doi.org/10.24114/eb.v3i1.7443.
Supriyono, S., Rejeki, V. S., Ardiyanto, A., & Hapsari, H. (2018). Kenyamanan Termal Rumah Tinggal Vernakular Di Wilayah Lereng Gunung; Studi Kasus Dusun Kabelukan, Desa Candi Yasan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Tesa Arsitektur, 16(1), 49-61. https://doi.org/10.24167/tesa.v16i1.1673.
Utama, H., & Prianto, E. (2022). Analisis Desain Bioklimatik Pada Bangunan Rumah Tinggal Tropis (Studi Kasus: Rumah Heinz Frick Semarang). Jurnal Arsitektur ARCADE, 6(2), 282-289. https://doi.org/10.31848/arcade.v9i2.4125.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Syihabul Milal (Author)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.










