Pendekatan Rekayasa dalam Konservasi Arsitektur Warisan di Taman Sari Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.65310/sbpswk69Kata Kunci:
Taman Sari, Konservasi Arsitektur, Rekayasa, HBIM, Warisan Budaya.Abstrak
Penelitian ini membahas konservasi kompleks Taman Sari Yogyakarta sebagai warisan arsitektur yang memadukan elemen budaya Jawa, pengaruh Eropa, dan prinsip fungsional sebagai istana air, taman, dan benteng pertahanan, di tengah tantangan degradasi struktural, perubahan fungsi, dan tekanan urbanisasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan studi kasus, mengkaji dokumentasi historis, publikasi ilmiah, serta pemodelan digital melalui Heritage Building Information Modelling (HBIM) dan fotogrametri jarak dekat untuk menilai kondisi eksisting, mengidentifikasi area kritis, dan merumuskan strategi konservasi berbasis rekayasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi elemen air, struktur bangunan, ornamen lintas budaya, dan sistem hidrolik memerlukan intervensi konservasi yang holistik, memadukan teknik tradisional, modern, serta dokumentasi digital untuk mempertahankan fungsi, estetika, dan nilai historis. Kesimpulan menegaskan bahwa pendekatan rekayasa konservasi memungkinkan Taman Sari dipulihkan secara menyeluruh, sekaligus mendukung pengalaman edukatif, kultural, dan pariwisata berkelanjutan.
Unduhan
Referensi
Andriansyah, M. D. (2024). Pengaruh modernisasi pada arsitektur tradisional. Jurnal Media Akademik (JMA), 2(11). https://doi.org/10.62281/v2i11.1027.
Ardiana, N. (2025). Penerapan Metode Fotogrametri Jarak Dekat (CRP) Dengan BIM Pada Konservasi Bangunan Cagar Budaya. Jurnal KaLIBRASI: Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri, 8(2), 158-166. https://doi.org/10.37721/kalibrasi.v8i2.1678.
Aurelia, V., & Wiyoso, A. (2021). Kajian Historis dan Gaya pada Arsitektur Kompleks Taman Sari Yogyakarta. SRIMDI, 1(2), 277-286.
Budayaindonesia. (2019). “Sejarah Tamansari, Tempat Rekreasi Keluarga Raja Keraton Yogyakarta”, tersedia di https://budaya-indonesia.org/Sejarah-Tamansari-Tempat-Rekreasi-Keluarga-Raja-Keraton-Yogyakarta-DaftarSB19, diakses pada 03 Desember 2025.
Dari, A. W. (2024). Rekayasa Struktural dalam Bangunan Bersejarah: Studi Kasus Restorasi Bangunan Bersejarah. Tugas Mahasiswa Program Studi Arsitek, 1(1).
Elk et al., "Harga Tiket Masuk Taman Sari Yogyakarta dan Daya Tariknya." Detik, 22 Februari 2024, https://www.detik.com/jogja/plesir/d-7091026/harga-tiket-masuk-taman-sari-yogyakarta-dan-daya-tariknya.
Fitri, Francisca Natalia (2024) Perancangan Galeri Interaktif Seni Dan Budaya Di Laweyan Surakarta Dengan Pendekatan Konservasi Arsitektur. Skripsi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Haryono, S. (1997). Perkembangan Arsitektur Keraton di Nusantara. Yogyakarta: Balai Pustaka.
Hendarto, P. N. (2024). Perancangan Malioboro Central Hub Sebagai Taman Kota dan Ruang Pusat Aktivitas Malioboro dengan Pendekatan Perancangan Arsitektur Regeneratif, Skripsi, Universitas Islam Indonesia.
Kinanthi, M., Mayang, S., Norman, L. C. A., & Panggabean, M. A. (2024). Membangun Keberlanjutan Warisan Budaya: Kajian Pengembangan Wisata Dan Konservasi Warisan Budaya Kawasan Kotabaru Yogyakarta. Langkau Betang: Jurnal Arsitektur, 11(2), 180-197. https://doi.org/10.26418/lantang.v11i2.79532.
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.
Lombard, D. (2005). Nusa Jawa: Silang Budaya, Kajian Sejarah Terpadu, Jilid II. Jakarta: Gramedia.
Mulder, N. (1996). Mysticism in Java: Ideology in Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.
Najwa et al., "Pesona Taman Sari Yogyakarta: Keindahan Arsitektur Dan Jejak Sejarah Yang Abadi." RexNewsPlus, 23 Januari 2024, https://rexnewsplus.com/2024/01/23/pesona-taman-sari-yogyakarta-keindahan-arsitektur-dan-jejak-sejarah-yang-abadi/.
Noviandri, P. P., & Sabono, F. (2018). Adaptasi Bangunan Cagar Budaya Tamansari Yogyakarta Terhadap Perkembangan Jaman Melalui Soundscape. In Seminar Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI), Vol. 3. A078-086. https://doi.org/10.32315/sem.3.a078.
Pamungkas, A. (2014). "Arsitektur Taman Sari: Kajian Sejarah dan Budaya". Jurnal Arsitektur, vol. 3, no. 1, pp. 45-56.
Ricklefs, M.C. (1993). A History of Modern Indonesia since c. 1300. London: Macmillan.
Rizki, R. & Setiawan, B. (2020). "Islamic Influence on the Architecture of Taman Sari Yogyakarta." Journal of Islamic Architecture, 6(2), 23-30.
Rukayah, R. S., Shofie, A. M. T., & Giovano, F. A. Kajian Kemiringan Menara Syahbandar di Museum Bahari Jakarta dalam Konservasi Arsitektur. Arsitektura: Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan, 23(1), 9-16. https://doi.org/10.20961/arst.v23i1.94431.
Rully, R. (2019). Peran Peraturan Bangunan Khusus Dalam Mengurangi Perubahan Kualitas Kawasan Cagar Budaya Kraton Yogyakarta. Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur, 24(1). https://doi.org/10.36728/jtsa.v24i1.822.
Santosa, H.B. (2000). Arsitektur Tradisional Jawa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Santosa, P. H. (2014). Arsitektur Tradisional Jawa dan Falsafah Air di Taman Sari Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Saputra, A. S., Subiyanto, S., & Wijaya, A. P. (2016). Pemanfaatan nilai willingness to pay untuk pembuatan peta zona nilai ekonomi kawasan menggunakan travel cost method dan contingent valuation method dengan sistem informasi geografis (studi kasus: Kawasan Tamansari Yogyakarta). Jurnal Geodesi Undip, 5(4), 188-195.
Sedyawati, E. (1992). Candi, Istana, dan Taman dalam Kebudayaan Jawa. Jakarta: Gramedia.
Setiawan, B. (2023). "Taman Sari: Simbol Akulturasi Budaya di Yogyakarta". Jurnal Warisan Budaya, 10(3), 75-89.
Soewarno, N. (2020). Memanfaatkan Potensi dan Keindahan Bangunan Kolonial melalui Alih Fungsi Bangunan Studi Kasus: Heritage the Factory Outlet di Jl Riau Bandung. Rekayasa Hijau: Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan, 4(3), 133-144. https://doi.org/10.26760/jrh.v4i3.133-144.
Supriyanto, E., & Widiastuti, R. (2020). "The Role of Water in Javanese Architecture: A Study of Taman Sari". International Journal of Architectural Heritage, 14(4), 567-580.
Suprobo, F. P., & Jatmiko, A. D. (2025). 55 Heritage Building Information Modelling (HBIM): Kajian Studi Kasus untuk Konservasi Warisan Budaya Indonesia. Anggapa Journal-Building design and architecture management studies, 4(1), 55-65. https://doi.org/10.61293/anggapa.v4i1.829.
Team Kumparan, "Sejarah Taman Sari Yogyakarta dan Daya Tariknya." Kumparan, 6 November 2023, https://kumparan.com/seputar-yogyakarta/sejarah-taman-sari-yogyakarta-dan-daya-tariknya-21WY30LyDDY.
Tim Peneliti Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta. (2020). Laporan Penelitian Taman Sari. Yogyakarta: Balai Pelestarian Cagar Budaya.
Van Niel, R. (1992). The Emergence of the Modern Indonesian Elite. Dordrecht: Springer Science & Business Media.
Villaborobudurresort. (2025). “The Palace of the Sultan of Yogyakarta and the Taman Sari ‘Water Castle’”, tersedia di https://villaborobudurresort.com/experiences/a-visit-to-the-palace-of-the-sultan-of-yogyakarta-and-the-taman-sari-water-castle/, diakses pada 03 Desember 2025.
Widyastuti, D., & Santosa, H. (2019). "Exploring the Architectural Identity of Taman Sari in the Context of Cultural Acculturation". Journal of Cultural Heritage Management and Sustainable Development, 9(2), 134-150.
Xplorewisata. (2015). “Sejarah Tamansari Kraton Yogyakarta”, tersedia di https://www.xplorewisata.com/2015/02/sejarah-tamansari-kraton-yogyakarta.html, diakses pada 03 Desember 2025.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rahmania Suryaning Widyas, Shofiyyaturrodhiyah M. D. (Author)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.










