Peran Pemda dalam Peningkatan Konektivitas Transportasi Udara di Provinsi Sulawesi Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.65310/1z78m297Kata Kunci:
Pemerintah, Konektivitas, Transportasi, Pembangunan, KolaborasiAbstrak
Transportasi udara merupakan elemen penting dalam mendukung pembangunan wilayah, terutama di daerah kepulauan seperti Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Pemerintah Daerah dalam peningkatan konektivitas transportasi udara di wilayah tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik purposive sampling terhadap informan yang memahami kebijakan dan praktik pengelolaan transportasi udara. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen selama Agustus–November 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara berperan signifikan dalam mendukung konektivitas transportasi udara melalui empat fungsi utama, yaitu sebagai regulator, dinamisator, fasilitator, dan katalisator. Sebagai regulator, Pemda menetapkan kebijakan dan memberikan dukungan pembebasan lahan; sebagai dinamisator, mendorong kolaborasi dengan pihak swasta; sebagai fasilitator, menjembatani kerja sama antardaerah dan maskapai penerbangan; serta sebagai katalisator, mempercepat pembangunan infrastruktur dan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Peran tersebut terbukti berdampak positif terhadap peningkatan mobilitas, pertumbuhan ekonomi, dan pengembangan sektor pariwisata di Sulawesi Tenggara. Diperlukan penguatan kolaborasi antarpemangku kepentingan agar konektivitas udara dapat berfungsi optimal.
Unduhan
Referensi
Adisasmita, S. A. (2012). Perencanaan infrastruktur transportasi wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Amsyal. (2024). Analisis pengembangan prasarana airside Bandar Udara Betoambari Kota Baubau (Thesis). Universitas Halu Oleo.
Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543–571. https://doi.org/10.1093/jopart/mum032
Arsyad, L. O. M. N. (2021). Kinerja layanan penumpang sebagai basis model pengembangan infrastruktur Bandar Udara Matahora dalam mendukung kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Wakatobi (Dissertation). Universitas Halu Oleo.
Aslan, M., Madani, M., & Aksa, N. (2015). Peran pemerintah dalam pengelolaan terminal di Terminal Regional Daya Kota Makassar. Jurnal Administrasi Publik, 1(3), 198–209.
Baidarus, M., Anggraeni, C. D. N. A., & Mauliza, H. Z. (2018). Optimalisasi peran BKPM dalam meningkatkan investasi sektor infrastruktur strategis guna mendorong pemerataan pembangunan. Jurnal BPPK: Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, 11(1), 75–86.
Bloch, J. H., Janko, K., Thessen, T., Jensen, O. B., & Lassen, C. (2021). Not all hubs are made equal: A case study of airport governance in Europe. European Urban and Regional Studies, 28(3), 241–262. https://doi.org/10.1177/0969776421998727
Breidenbach, P. (2020). Ready for take-off? The economic effects of regional airport expansions in Germany. Regional Studies, 54(8), 1084–1097. https://doi.org/10.1080/00343404.2019.1659948
Epriad, D., & Harma, U. (2020). Upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pengelolaan terminal di Kabupaten Tebo. Dialektika Publik: Jurnal Administrasi Negara Universitas Putera Batam, 5(1), 33–42. https://doi.org/10.33884/dialektikapublik.v5i1.2416
Fauzi, A. (2015). Competitive advantage industri penerbangan Malaysia terhadap pelaksanaan ASEAN Single Aviation Market (Thesis). Universitas Airlangga.
Firdaus, R. (2020). Peran pemerintah daerah sebagai regulator, dinamisator, fasilitator, dan katalisator dalam pemberdayaan petani kakao di Kabupaten Luwu Utara. Publik Administration, 3(1), 32–40.
Gunawan, G., & Medianto, R. (2016). Analisis konektivitas jaringan transportasi udara nasional. Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi, 8(2), 99–110. https://doi.org/10.28989/angkasa.v8i2.123
Hasina, H., & Satyadharma, M. (2023). Strategi pengembangan fungsi terminal penumpang tipe B di Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Publicuho, 6(1), 246–256. https://doi.org/10.35817/publicuho.v6i1.112
Jinca, M. Y. (2009). Keterpaduan sistem jaringan antar moda transportasi di Pulau Sulawesi. Jurnal Transportasi, 9(1), 1–14. https://doi.org/10.26593/jt.v9i1.341
Karmila, Afifuddin, & Widodo, R. P. (2019). Peran pemerintah dalam menangani angkutan umum berbasis online: Studi di Kota Malang. Respon Publik, 8(1), 24–28.
Kusdian, R. D. (2014). Kajian pengusahaan bandar udara di Indonesia. In Proceedings of the 17th FSTPT International Symposium (pp. 1242–1251).
Nadimi, N., Mansourifar, F., Shamsadini Lori, H., & Soltaninejad, M. (2024). How to outperform airport quality of service: Qualitative and quantitative data analysis extracted from airport passengers using grounded theory (GT) and structural equation modeling (SEM). Iranian Journal of Science and Technology, Transactions of Civil Engineering, 48(1), 483–496. https://doi.org/10.1007/s40996-023-01144-4
Noor, M., Suaedi, F., & Mardiyanta, A. (2022). Collaborative governance. Yogyakarta: Penerbit Building.
Olimjonova, S. M. Q. (2025). The impact of air transport and railway networks on tourism development. International Journal of Artificial Intelligence, 5(7), 565–569. https://www.academicpublishers.org/journals/index.php/ijai/article/view/5890
Sani, Z. (2010). Transportasi: Suatu pengantar. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Simamora, R. K., Rudi, D., & Sinaga, S. (2016). Peran pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata alam dan budaya di Kabupaten Tapanuli Utara. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA, 4(1), 79–96.
Suryani, I. (2020). Studi pengembangan sisi bandara udara Kayuadi dalam menunjang pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) Kabupaten Selayar (Thesis). Universitas Hasanuddin.
Tittle, D., McCarthy, P., & Xiao, Y. (2013). Airport runway capacity and economic development: A panel data analysis of metropolitan statistical areas. Economic Development Quarterly, 27(3), 230–239. https://doi.org/10.1177/0891242412467228
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
Wahyuni, R. S. (2018). Peran pemerintah dalam pengelolaan rumah kost di Kecamatan Rappocini Kota Makassar (Studi kasus lima rumah kost di Kelurahan Gunung Sari) (Thesis). Universitas Muhammadiyah Makassar.
Wicaksana, B. P. (2016). Perencanaan pengembangan sisi udara (air side) pada Bandar Udara Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan (Thesis). Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Muhamad Rajulan, Maudhy Satyadharma, Hado (Author)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.










