Peran Komunikasi Politik Simbolik dalam Membentuk Perilaku Ekonomi Digital Pemuda di Era Media Sosial: Studi Kasus pada Pemuda di Karanganyar

Abstrak

Pertumbuhan pesat teknologi digital dan media sosial telah mengubah cara generasi muda terlibat dalam aktivitas ekonomi, menjadikan komunikasi simbolik sebagai pendorong utama perilaku dalam ekonomi digital. Penelitian ini mengkaji pengaruh komunikasi politik simbolik terhadap perilaku ekonomi digital pemuda di Karanganyar, dengan fokus pada bagaimana simbol, pesan, dan visual memengaruhi pengambilan keputusan. Menggunakan desain penelitian kausal kuantitatif dengan 75 responden berusia 18–25 tahun, data dikumpulkan melalui kuesioner daring. Uji validitas dan reliabilitas menunjukkan konsistensi yang kuat (Cronbach’s Alpha = 0,788; korelasi > 0,361). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik visual, keandalan pesan, dan kredibilitas simbolik di media sosial berpengaruh signifikan terhadap perilaku promosi, kepercayaan konsumen, dan pembentukan citra diri. Sebagian besar responden yang didominasi perempuan dan aktif secara digital menunjukkan bahwa simbol di media sosial memengaruhi pola konsumsi sekaligus keterlibatan wirausaha daring. Temuan ini menegaskan bahwa komunikasi simbolik tidak hanya berfungsi sebagai alat ekspresi, tetapi juga sebagai mekanisme ekonomi yang memperkuat kredibilitas, kolaborasi, dan daya saing dalam kewirausahaan digital. Pada akhirnya, representasi simbolik berperan penting dalam membentuk identitas ekonomi digital dan keberlanjutan partisipasi pemuda dalam ekonomi digital yang terus berkembang.