Analisis Semiotika Lirik Lagu "Miracle" TXT dalam Album Minisode 3: Tomorrow
DOI:
https://doi.org/10.65310/f1nnvm03Kata Kunci:
Analisis semiotik, makna simbolis, TXT “Miracle”, transformasi emosional, lirik K-pop.Abstrak
Studi ini menganalisis struktur semiotik lirik lagu “Miracle” oleh TXT melalui pendekatan kualitatif menggunakan kerangka kerja Saussurean dan Barthesian. Analisis menunjukkan bahwa lirik tersebut membangun makna simbolis yang berpusat pada harapan, perjuangan emosional, dan transformasi diri, yang diekspresikan melalui metafora seperti cahaya, kegelapan, dan gerakan. Tanda-tanda linguistik ini menggambarkan perjalanan batin yang mencerminkan ketegangan psikologis yang sering dialami oleh remaja, terutama saat menghadapi ketidakpastian dan kebutuhan akan afirmasi diri. Lapisan denotatif dan konotatif dalam lirik menunjukkan bagaimana ekspresi simbolis menghasilkan resonansi emosional, memungkinkan pendengar untuk terhubung dengan narasi pencarian kekuatan dan kejelasan. Temuan juga menunjukkan bahwa metafora cahaya beroperasi sebagai penanda dominan yang mewakili optimisme dan keyakinan pada perubahan positif. Secara keseluruhan, lagu ini menyajikan narasi simbolis yang kohesif yang menggambarkan pertumbuhan pribadi sebagai proses yang bertahap dan tidak linier. Studi ini menyoroti bagaimana musik populer tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga sebagai medium bermakna untuk mengekspresikan realitas emosional dan perkembangan psikologis pada remaja kontemporer
Unduhan
Referensi
Cahya, S. I. A., & Sukendro, G. G. (2022). Musik sebagai media komunikasi ekspresi cinta (analisis semiotika lirik lagu “Rumah ke Rumah” karya Hindia). Koneksi, 6(2), 246–254.
Harnia, N. T. (2021). Analisis semiotika makna cinta pada lirik lagu “Tak Sekedar Cinta” karya Dnanda. Jurnal Metamorfosa, 9(2), 224–238. https://doi.org/10.46244/metamorfosa.v9i2.1405
Erlangga, C. Y., Utomo, I. W., & Anisti, A. (2021). Konstruksi nilai romantisme dalam lirik lagu (analisis semiotika Ferdinand de Saussure pada lirik lagu “Melukis Senja”). Linimasa: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 149–160. https://doi.org/10.23969/linimasa.v4i2.4091
Nanda, R. P. P. (2023). Analisis semiotika Roland Barthes pada lirik lagu “Aisyah Istri Rasulullah” Syakir Daulay. Communications, 5(1), 280–300. https://doi.org/10.21009/communications.5.1.1
Rahmasari, A., & Adiyanto, W. (2023). Representasi kesehatan mental dalam lirik lagu Secukupnya karya Hindia (analisis semiotika Ferdinand de Saussure). Innovative: Journal of Social Science Research, 3(2), 11764–11777.
Gunadi, D. F. (2023). Representasi makna perpisahan pada lirik lagu “Give Me Five” karya JKT48: Analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Jurnal Pendidikan Non Formal, 1(2), 11–11. https://doi.org/10.47134/jpn.v1i2.129
Anshory, A., Muntaqim, A., & Barzah, A. Z. D. A. (2022). Makna cinta dalam lirik lagu Bismillah Cinta karya Sigit Purnomo: Analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Hasta Wiyata, 5(2), 54–66.
Arliani, N., & Adiyanto, W. (2023). Representasi kecemasan dalam lirik lagu “Rehat” Kunto Aji (analisis semiotika Ferdinand de Saussure). Innovative: Journal of Social Science Research, 3(3), 2808–2821.
Rahma, K., Abdullah, H. H., Anugerah, R., & Santoso, A. (2024). Representasi makna self improvement pada lirik lagu Tulus “Diri” (analisis semiotika Roland Barthes). Karimah Tauhid, 3(4), 4903–4916. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i4.12970
Irhamurrahman, M., & Juwita, R. (2024). Analisis semiotika makna motivasi dalam lirik lagu “1-800-273-8255” karya Logic. Jurnal Indonesia: Manajemen Informatika dan Komunikasi, 5(1), 479–497.
Mutia, N. U. (2025). Analisis semiotika makna kerinduan pada lirik lagu “Gala Bunga Matahari” karya Sal Priadi (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).
Hakim, L., & Rukmanasari, F. (2023). Representasi pesan motivasi dalam lirik lagu K-pop “Beautiful” by NCT: (Analisis semiotika Ferdinand de Saussure). Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 4(1), 19–38.
Simbolon, M., Pohan, S., & Tarmizi, M. (2023). Representasi patriotisme dalam lirik lagu daerah Sumatera Utara “Butet” (studi analisis semiotika Roland Barthes). Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(6), 944–952. https://doi.org/10.58344/jmi.v2i6.248
Bahrian, M. A. M. (2022). Pemaknaan lirik lagu Secukupnya (studi analisis semiotika lirik lagu Secukupnya yang dipopulerkan oleh Hindia) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Gerung, J., Meruntu, O. S., & Senduk, T. (2023). Representasi perlawanan mahasiswa dalam lirik lagu Darah Juang dan Pembebasan (analisis semiotika Charles Sanders Peirce). Kompetensi, 3(9), 2533–2546.
Wulandari, R., & Sentana, A. (2023). Analisis semiotika dalam lirik lagu Wijayakusuma karya Ardhito Pramono. Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 2(2), 28–34. https://doi.org/10.56127/jushpen.v2i2.819
Rinanda, A., & Achiriah, A. R. (2022). Analisis pesan self-love dalam lirik lagu Answer: Love Myself produced by Beyond the Scene (BTS) (analisis semiotika Ferdinand de Saussure). At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora, 6(1), 21–42. http://dx.doi.org/10.47006/attazakki.v6i1.12816
Silaban, D. I., Medilmana, O., & Porsiana, Q. B. (2024). Analisis semiotika makna motivasi pada lirik lagu “Bangun Pemuda Pemudi”. Jurnal Sains dan Teknologi, 5(3), 729–734.
Pranata, J. R., & Deni, I. F. (2024). Analisis semiotika makna spiritual pada lirik lagu Jiwa yang Bersedih karya Ghea Indrawari. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 8(1), 127–140. https://doi.org/10.38043/jids.v8i1.5313
Arsyad, E. (2022). Pesan moral dalam lirik lagu Ardhito Pramono: Studi analisis semiotika Roland R. Barthes dalam lirik lagu “Sudah” (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Amara, V. R., Kusuma, R. S., & Sos, S. M. I. (2022). Analisis semiotika gangguan kesehatan mental pada lirik lagu BTS “Magic Shop” (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Sartika, L. (2021). Kajian semiotika: Analisis makna motivasi pada lirik lagu Shohibatussaufa “Jangan Salahkan Hijabku”. Lingue: Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra, 3(1), 14–22.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Putri Syaimah Martini, Kuwatono (Author)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.










